Jumat, 07 Oktober 2016

Bahaya Alergi pada Anak-anak

Alergi pada Anak-anak

Alergi adalah sebuah kondisi di mana tubuh memiliki respon yang berlebihan terhadap suat zat misalnya makanan, obatn atau bahan kimia. Alergi tidak terjadi pada anak-anak saja namun juga dapat terjadi pada orang dewasa.

Alergi juga dapat diartikan sebagai bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap sesuatu yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak. Ini bisa berupa substansi yang masuk atau bersentuhan dengan tubuh.

Gejala yang umum muncul saat alergi terjadia ialah bersein-bersin, batuk-batuk, sesak nafas, ruam pada kulit, hidung beringus, dan terjadi pembengkakan di bagian tubuh yang berpapasan dengan alergen, misalnya wajah, mulut dan lidah. Gatal dan merah pada mata serta mata berair.


Jenis-jenis alergi

  1. Alergi debu. Debu adalah salah satu penyebab paling umum dari suatu alergi. Didalam debu terdapat jutaan bakteri serta virus yang dapat menyerang anak.
  2. Alergi makanan. Beberapa makanan yang dapat menimbulkan alergi terhadapa anak ialah susu, gandum, kacang-kacangan, telur, ikan, seafood, dan kerang. Gejala yang timbul akibat alergi ini ialah muntah, gatal-gatal, sakit perut, eksim, sesak nafas, sakit perut, bahkan bisa menyebabkan kematian (apabila slergi sudah parah).
  3. Alergi hewan peliharaan. Hewan seperti kucing dan anjing terutama yang berbulu bisa menimbulkan gejala asma atau saluran pernafasan. Biasanya alergi ini dipicu oleh bulu hewan.
  4. Alergi musim. Alergi ini muncul apabila si kecil tidak tahan terhadap cuaca dingin maupun panas. Gejala yang muncul hampir sama dengan gejala pada alergi makanan yang membedakan hanya pemicunya saja.
  5. Sengatan serangga. Pada beberapa anak sengatan serangga pada tubuh dapat menyebabkan bengkak, kemerahan atau gatal pada daerah yang di gigit. Akan tetapi pada anak yang alergi terhadap serangga gejala yang timbul bisa lebih parah yang dikenal dengan anafilaksis. Anafilasis bisa mengancam jiwa si kecil dan tanda-tanda yang di timbulkannya antara lain kehilangan kesadaran , sesak nafas, mual dan muntah, serta pembengkakan saluran pernafasan yang dapat menyebabkan sesak nafas.
  6. Alergi rhinitis. Gejala yang ditimbulkan meliputi hidung meler dan gatal, mata berair, gatal, sesak nafas dan bengkak.
  7. Alergi obat. Beberapa jenis obat yang berfungsi untuk mengobati infeksi umumnya dapat menyebabkan reaksi alergi pada anak.
  8. Dermatitis atopik. Kondisi ini dapat menimbulkan eksim pada kulit si kecil yang dapat menyebabkan kulit gatal, merah dan pengelupasan pada kulit.
  9. Zat kimia. Bahan kimia yang terkandung dalam deterjen, pewangi atau parfum. gejala yang timbul ialah munculnya ruam pada tubuh si kecil. Pewarna, pemberish rumah tangga dan pektisida juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa anak.

    Pencegahan Alergi


    Pencegahan yang dilakukan tergantung pada alerginya sendiri. Cara yang paling efektif untuk mencegah alergi adalag dengan menghindari pemicunya. Beberapa saran ini dapat membantu mencegah alergi.
  • Sebaiknya selalu gunakan masker ketika keluar rumah.
  • Membersihkan rumah secara rutin, terutama ruangan yang sering digunakan, seprti kamar tidur serta ruang keluarga.
  • Membuka jendela atau pintu agar sirkulasi udara lebih lancar sehingga ruangan tidak terasa lembap.
  • Membersihkan kandang hewan peliharaan secara rutin.
  • Jangan menjemur pakaian di dalam rumah.
  • Menanyakan bahan makanan yang digunakan secara detail sebelum memesannya direstoran.
  • selalu baca lebel kemasan untuk mengetahui bahan-bahan yang digunakan sebelum membeli makanan.

Pencegahan Anafilaksis
Anda harus waspada apabila Anda mengidap anafilaksis karena jika alergi kambuh dan tidak diobati secepat mungkin, Anda beresiko kehilangan kesadaran atau bahkan kematian. Anda disarankan untuk selalu membawa dua dosis suntikan epinefrin agar bisa langsung digunakan jika serangan anafilaksis terjadi.

Pengobatan Alami untuk alergi dengan Si Ampuh QnC Jelly Gamat
Dapat menyembuhkan segala jenis penyakit seperti tifus, alergi, panas, maag, maag kronis dan maag akut, asam urat, Sinusitis, perawatan Ibu pasca melahirkan dan Caesar dan lain-lain,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar